Computer sudah menjadi satu keharusan, game dengan kelas biasa seperti game boy sudah bisa didapat dengan harga yang cukup murah. Mainanpun punya level sendiri seperti robot, mobil RC (radio control), boneka barbie, helicopter RC, bisa di temukan dengan mudah hampir disemua tempat toko mainan pasti ada. Sedangkan untuk mainan tradisonal mungkin orang sudah mulai melupakannya. Padahal kalau kita bisa mengenalkan atau mempertahankan mainan trasional, menurut saya anak-anak pasti akan lebih suka, karena mainan tradisonal cukup mendidik. Mainan tradisional itu bukan hanya mainan yang bisa langsung dimainkan saja, tetapi justru anak-anaklah yang harus membuatnya terlebih dahulu dengan memanfaatkan barang-barang atau bahan yang ada atau sering dijumpai, misalnya bambu, karet gelang, kain, sandal bekas, kaleng susu, plastik.
Dengan bahan atau barang bekas tersebut secara tidak langsung akan mendidik anak untuk berkreasi membuat mainannya, sehingga anak-anak akan lebih kreatif dalam membuat dan mengembangkannya. Membuat mainan tradsional juga bisa membuat anak-anak jadi cerdik dan banyak akal. Kalau dibandingkan dengan mainan modern tentu saja akan kalah set, misalnya dengan mainan kreatif lego, mainan yang bisa membuat anak untuk berimajinasi. Bagimana dengan mainan tradisional? Yang kian tersingkir...
Kantong kresek bisa dibuat menjadi parasut, kulit jeruk bali bisa jadi mobil-mobilan, bambu bisa dibuat berbagai macam mainan, kaleng, bambu dan sandal bisa dijadikan mobil tangki, banyak sekali mainan tradisional yang sudah kita lupakan, jika anda masih ingat silahkan berbagi mainan tradisional apa yang masih anda ingat?
Hanya kita saja orang dewasa yang harus bisa mengenalkan kepada mereka bahwa mainan tradisonal juga bagus dan sangat mendidik.
Comments
Post a Comment